Matthijs de Ligt dikenal sebagai salah satu bek muda terbaik di dunia. Sejak usianya masih sangat belia, pemain asal Belanda ini telah menunjukkan kualitas yang luar biasa di lapangan hijau. Lebih dari sekadar seorang bek tangguh, De Ligt memiliki kemampuan memimpin, ketenangan dalam situasi sulit, dan insting yang tajam untuk mencetak gol dari situasi bola mati. Satu hal yang menarik dari perjalanan karier De Ligt adalah kebiasaannya untuk langsung memenangkan trofi di klub barunya. Kini, dengan rumor yang semakin kencang bahwa De Ligt akan bergabung dengan Manchester United, muncul pertanyaan besar: mampukah De Ligt melanjutkan tren positif tersebut di Old Trafford?
Kesuksesan di Ajax Amsterdam
De Ligt mulai mencuri perhatian dunia sepak bola saat ia bermain untuk Ajax Amsterdam. Sebagai produk akademi Ajax, ia langsung mendapat tempat di tim utama ketika usianya baru menginjak 17 tahun. Di bawah asuhan Erik ten Hag, De Ligt berkembang pesat dan menjadi kapten termuda dalam sejarah klub.
Musim 2018/2019 menjadi musim yang tak terlupakan bagi De Ligt dan Ajax. Klub asal Amsterdam tersebut berhasil memenangkan gelar Eredivisie dan KNVB Cup, serta mencapai semifinal Liga Champions. Performa gemilang De Ligt di kompetisi Eropa, terutama saat menghadapi tim-tim besar seperti Real Madrid dan Juventus, membuatnya menjadi incaran banyak klub top Eropa. Pada musim panas 2019, De Ligt memutuskan untuk bergabung dengan Juventus dengan transfer besar.
Langsung Juara di Juventus
Di Juventus, De Ligt tidak butuh waktu lama untuk menyesuaikan diri dengan sepak bola Italia yang terkenal dengan pertahanannya yang solid. Bergabung dengan skuad yang dipenuhi bintang, De Ligt menjadi andalan di lini belakang Bianconeri. Musim pertamanya di Serie A, De Ligt langsung meraih gelar juara liga, melanjutkan tren positifnya setelah meraih dua trofi domestik bersama Ajax di musim sebelumnya.
Meski Juventus gagal di Liga Champions, De Ligt tetap menunjukkan performa impresif di liga domestik. Ketenangannya, baik dalam duel udara maupun dalam situasi tekanan tinggi, menjadikannya salah satu bek terbaik di Serie A. Kesuksesan di Juventus semakin menegaskan reputasi De Ligt sebagai pemain yang memiliki mental juara, meskipun usianya masih sangat muda.
Petualangan di Bayern Munich
Setelah beberapa musim bersama Juventus, De Ligt memutuskan untuk mencari tantangan baru di Bundesliga bersama Bayern Munich. Lagi-lagi, De Ligt langsung mencetak sejarah di klub barunya. Di musim perdananya, De Ligt membantu Bayern meraih gelar juara Bundesliga. Meskipun persaingan di Bundesliga sangat ketat, terutama dari Borussia Dortmund, Bayern berhasil mempertahankan dominasinya dengan De Ligt sebagai salah satu pemain kunci di lini pertahanan.
Selain itu, De Ligt juga menunjukkan bahwa ia tidak hanya tangguh dalam bertahan, tetapi juga berbahaya saat maju ke depan. Beberapa gol penting dari situasi bola mati semakin mengukuhkan statusnya sebagai bek modern yang lengkap. Prestasi di Bayern semakin memperpanjang catatan De Ligt sebagai pemain yang selalu berhasil membawa klub barunya meraih trofi di musim pertamanya.
Tantangan di Manchester United
Kini, rumor kepindahan De Ligt ke Manchester United semakin kencang terdengar. Jika transfer ini terwujud, De Ligt akan menghadapi tantangan besar di Premier League, yang dikenal sebagai liga paling kompetitif di dunia. Manchester United, meskipun memiliki sejarah panjang dan penuh prestasi, telah mengalami masa-masa sulit dalam beberapa tahun terakhir. Namun, dengan kedatangan Erik ten Hag sebagai pelatih dan perekrutan pemain-pemain berkualitas, United mulai menunjukkan tanda-tanda kebangkitan.
Bagi De Ligt, bergabung dengan Manchester United akan menjadi tantangan yang menarik. Old Trafford adalah tempat yang penuh tekanan, namun juga menawarkan kesempatan untuk menambah koleksi trofinya. Di Premier League, De Ligt akan menghadapi persaingan sengit dari tim-tim seperti Manchester City, Liverpool, dan Chelsea. Namun, dengan kualitas dan mentalitas juara yang dimilikinya, De Ligt bisa menjadi sosok kunci dalam usaha Manchester United untuk kembali ke puncak kejayaan.
Peluang Meraih Trofi
Jika De Ligt benar-benar bergabung dengan Manchester United, peluangnya untuk langsung meraih trofi tetap terbuka lebar. Selain Premier League, United juga akan bersaing di Liga Champions, Piala FA, dan Piala Liga Inggris. Dengan skuad yang terus diperkuat, dan jika De Ligt bisa segera menyesuaikan diri dengan gaya permainan di Inggris, bukan tidak mungkin dia akan melanjutkan tradisinya memenangkan trofi di musim pertamanya bersama klub baru.
De Ligt memiliki semua yang dibutuhkan untuk sukses di Manchester United: pengalaman di level tertinggi, kemampuan memimpin, dan tentu saja, kemampuan bertahan yang luar biasa. Jika ia bisa membawa Manchester United meraih gelar, itu akan semakin mengukuhkan statusnya sebagai salah satu bek terbaik di dunia, dan menambah daftar klub di mana ia selalu langsung membawa pulang trofi.
Hanya waktu yang akan menjawab apakah De Ligt mampu melanjutkan tradisi juaranya di Manchester United. Namun, dengan semua yang telah ia capai di usia muda, banyak yang percaya bahwa De Ligt adalah sosok yang tepat untuk membawa Setan Merah kembali ke era kejayaannya.