Adrien Rabiot, gelandang berbakat asal Prancis, kini resmi berstatus bebas transfer setelah kontraknya dengan Juventus berakhir 98toto. Rabiot, yang bergabung dengan Juventus pada 2019 dari Paris Saint-Germain, telah menjadi salah satu pemain penting di lini tengah Bianconeri. Namun, dengan kontraknya yang tidak diperpanjang, pertanyaan besar yang muncul adalah: ke mana selanjutnya Rabiot akan berlabuh?
Performa dan Karier Rabiot
Rabiot memulai karier profesionalnya di Paris Saint-Germain, di mana ia menunjukkan bakatnya sebagai gelandang serba bisa. Kemampuannya dalam mengatur permainan, menguasai bola, dan visi yang tajam membuatnya menjadi salah satu pemain muda yang menjanjikan. Kepindahannya ke Juventus pada 2019 diharapkan bisa memberikan dimensi baru bagi lini tengah tim asal Turin tersebut.
Selama di Juventus, Rabiot mengalami pasang surut. Meski tampil impresif di beberapa pertandingan, konsistensi menjadi salah satu isu yang sering dikritik. Namun, tidak dapat disangkal bahwa Rabiot memiliki kemampuan teknis dan fisik yang mumpuni, menjadikannya aset berharga bagi tim manapun yang akan merekrutnya.
Potensi Destinasi Selanjutnya
- Premier League: Manchester United atau Chelsea
Salah satu kemungkinan terbesar adalah Premier League. Manchester United dan Chelsea dilaporkan tertarik untuk mengontrak Rabiot. United, yang sedang mencari pengganti jangka panjang untuk Paul Pogba, melihat Rabiot sebagai pilihan yang cocok. Gaya bermain Rabiot yang dinamis dan kemampuannya untuk beradaptasi dengan berbagai posisi di lini tengah membuatnya menjadi target yang menarik bagi Setan Merah.
Chelsea juga menjadi destinasi potensial. Dengan gaya bermain yang menekankan penguasaan bola dan pressing tinggi, Rabiot bisa menjadi tambahan yang sempurna untuk skuad Thomas Tuchel. Selain itu, pengalaman Rabiot di Liga Champions akan sangat berharga bagi Chelsea yang selalu berambisi untuk bersaing di level tertinggi Eropa.
- Liga Spanyol: Barcelona atau Atlético Madrid
La Liga juga bisa menjadi rumah baru bagi Rabiot. Barcelona, yang sedang berusaha membangun kembali timnya, membutuhkan pemain tengah dengan kualitas seperti Rabiot. Kemampuannya dalam mengatur tempo permainan dan keterampilan teknisnya cocok dengan gaya bermain tiki-taka yang identik dengan Barcelona.
Atlético Madrid, di bawah asuhan Diego Simeone, juga bisa menjadi pilihan menarik. Gaya bermain keras dan disiplin Simeone bisa memberikan tantangan baru bagi Rabiot, sekaligus memanfaatkan kemampuan defensif dan ofensifnya. Selain itu, bermain di Spanyol bisa memberikan Rabiot kesempatan untuk berkembang lebih lanjut dalam lingkungan sepak bola yang berbeda.
- Liga Italia: AC Milan atau Inter Milan
Meski meninggalkan Juventus, Rabiot mungkin tetap tinggal di Serie A. AC Milan dan Inter Milan adalah dua klub besar yang bisa menjadi tujuan berikutnya. Milan, yang sedang bangkit kembali sebagai kekuatan dominan di Italia, membutuhkan kedalaman skuad untuk bersaing di berbagai kompetisi. Rabiot bisa menjadi pemain kunci di lini tengah mereka.
Inter Milan, dengan ambisi mempertahankan gelar Serie A dan bersaing di Liga Champions, juga bisa memanfaatkan jasa Rabiot. Kemampuannya untuk bermain dalam berbagai peran di lini tengah akan memberikan fleksibilitas taktis bagi pelatih Simone Inzaghi.
- Liga Prancis: Paris Saint-Germain
Kembali ke Paris Saint-Germain juga tidak bisa dikesampingkan. Meskipun meninggalkan PSG dengan cara yang kontroversial, kepulangan ke klub yang membesarkan namanya bisa menjadi langkah yang masuk akal. PSG selalu mencari cara untuk memperkuat skuad mereka, dan Rabiot bisa menjadi tambahan yang bermanfaat di lini tengah mereka yang sudah dipenuhi dengan bintang-bintang.
Faktor-faktor yang Memengaruhi Keputusan Rabiot
Beberapa faktor akan mempengaruhi keputusan Rabiot dalam memilih klub berikutnya:
- Ambisi Klub: Rabiot pasti ingin bergabung dengan klub yang memiliki ambisi besar, baik di liga domestik maupun kompetisi Eropa. Klub yang memiliki rencana jangka panjang yang jelas dan target untuk memenangkan trofi akan lebih menarik bagi Rabiot.
- Gaji dan Kondisi Finansial: Sebagai pemain bebas transfer, Rabiot memiliki kebebasan untuk menegosiasikan gaji yang lebih tinggi. Klub dengan kondisi finansial yang kuat akan memiliki keuntungan dalam merekrutnya.
- Kesesuaian Taktik: Gaya bermain dan taktik yang diterapkan oleh pelatih klub akan sangat penting bagi Rabiot. Dia akan mencari klub di mana dia bisa memaksimalkan kemampuannya dan bermain sesuai dengan kekuatannya.
- Lingkungan dan Kota: Selain faktor sepak bola, lingkungan dan kota tempat klub berada juga bisa menjadi pertimbangan. Rabiot mungkin ingin tinggal di kota yang menawarkan kualitas hidup yang baik dan cocok dengan gaya hidupnya.
Keputusan Adrien Rabiot tentang ke mana dia akan melanjutkan kariernya adalah salah satu yang paling ditunggu di bursa transfer kali ini. Dengan status bebas transfer, dia memiliki banyak pilihan dari klub-klub top Eropa. Premier League, La Liga, Serie A, dan kembali ke Ligue 1 semuanya merupakan opsi yang menarik bagi gelandang berbakat ini.
Apapun keputusan yang diambil, Rabiot diharapkan bisa menemukan klub yang tidak hanya memenuhi ambisinya, tetapi juga memberinya platform untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya. Dengan bakat dan pengalaman yang dimilikinya, Rabiot memiliki potensi untuk menjadi salah satu pemain kunci di klub barunya dan terus berkembang sebagai salah satu gelandang top di Eropa.